Beruntung sekali saya bisa mengabadikan fenomena ini. Soalnya fenomena ini hanya berlangsung selama 5 menit. Foto saya ambil pada pukul 18.40 WITA dan berakhir pada pukul 18.45 WITA di lokasi Komplek Bunyamin (dekat Efa Guesthouse). Sayangnya saya tidak membawa kamera digital dan hanya menggunakan kamera handphone.
Cekidot deh fotonya (No HoaX, No Sotosop, It's Real..!!!)
Fenomena Langit Terbelah di Banjarmasin
Fenomena ini mirip dengan fenomena yg terjadi di Yogjakarta yang dikaitkan dengan gempa dengan kekuatan 5 SR. Tapi beredar penjelasan ilmiahnya bahwa fenomena tersebut hanya fenomena alam biasa bukanlah suatu pertanda datangnya bencana.
Berikut penjelasan ilmiah fenomena langit terbelah yg terjadi di Yogyakarta dan Banjarmasin
Sumber : http://noretz-area.blogspot.com/2010/06/penjelasan-fenomena-langit-terbelah-di.html
Pada tanggal 11 Juni 2010, sekitar pukul 17.30, sebuah fenomena menarik terjadi di langit Yogyakarta. Sebuah cahaya panjang terlihat membentang seperti membelah langit. Apakah ada penjelasan sains dari fenomena semacam ini?
Saya menerima beberapa email mengenai fenomena ini, salah satunya adalah dari Ney Cassanova yang fotonya saya gunakan di bawah ini. Foto ini diambil dari wilayah Kalasan, Yogyakarta pada tanggal 11 Juni 2010 sekitar pukul 17.30.
Sebagian orang mungkin beranggapan kalau foto di atas adalah hasil Photoshop. Namun, ternyata tidak. Walaupun terlihat sangat spektakuler, fenomena di atas adalah sebuah fenomena yang sudah dikenal di dunia sains dan bahkan memiliki penjelasan yang cukup sederhana.
Fenomena itu disebut Anticrepuscular Rays.
Ini penjelasan singkat mengenainya.
Untuk memahami soal Anticrepuscular Rays, terlebih dahulu kita harus memahami soal saudaranya yang bernama Crepuscular Ray.
Crepuscular Ray adalah suatu fenomena alam ketika cahaya matahari terlihat beradiasi dari satu titik tertentu. Radiasi cahaya ini bisa terjadi karena cahaya matahari masuk melewati celah-celah di antara awan atau objek lain dan biasanya terlihat menjelang matahari terbit atau tenggelam.
Fenomena ini juga dikenal dengan sebutan Sun Rays atau Gods Rays.
Ini contohnya:
Fenomena itu disebut Anticrepuscular Rays.
Ini penjelasan singkat mengenainya.
Untuk memahami soal Anticrepuscular Rays, terlebih dahulu kita harus memahami soal saudaranya yang bernama Crepuscular Ray.
Crepuscular Ray adalah suatu fenomena alam ketika cahaya matahari terlihat beradiasi dari satu titik tertentu. Radiasi cahaya ini bisa terjadi karena cahaya matahari masuk melewati celah-celah di antara awan atau objek lain dan biasanya terlihat menjelang matahari terbit atau tenggelam.
Fenomena ini juga dikenal dengan sebutan Sun Rays atau Gods Rays.
Ini contohnya:
Nah, kalian pasti sudah sering melihat fenomena seperti foto di atas.
Sekarang mengenai Anticrepuscular Ray.
Seperti Crepuscular ray, Anticrepuscular Ray adalah berkas sinar yang mirip dengan Crepuscular, namun terlihat berada di tempat yang berlawanan dari matahari.
Cahaya ini terjadi ketika Crepuscular Ray yang muncul dari matahari terbit atau tenggelam terlihat mengalami Konvergensi ulang di Titik Antisolar (Titik langit yang berlawanan dengan arah matahari).
Jika kalian bingung dengan definisi di atas, ingat saja ini: fenomena di atas juga terjadi karena sinar matahari terhalang oleh awan atau objek lainnya seperti Crepuscular ray, namun ia terlihat di arah yang berlawanan dengan matahari. Sama seperti Crepuscular, fenomena ini juga sering terlihat ketika matahari terbit atau tenggelam.
Ini konsisten dengan fenomena Yogyakarta yang terlihat pada pukul 17:30.
Ini contoh-contoh lain fenomena serupa di berbagai belahan dunia.
Seperti Crepuscular ray, Anticrepuscular Ray adalah berkas sinar yang mirip dengan Crepuscular, namun terlihat berada di tempat yang berlawanan dari matahari.
Cahaya ini terjadi ketika Crepuscular Ray yang muncul dari matahari terbit atau tenggelam terlihat mengalami Konvergensi ulang di Titik Antisolar (Titik langit yang berlawanan dengan arah matahari).
Jika kalian bingung dengan definisi di atas, ingat saja ini: fenomena di atas juga terjadi karena sinar matahari terhalang oleh awan atau objek lainnya seperti Crepuscular ray, namun ia terlihat di arah yang berlawanan dengan matahari. Sama seperti Crepuscular, fenomena ini juga sering terlihat ketika matahari terbit atau tenggelam.
Ini konsisten dengan fenomena Yogyakarta yang terlihat pada pukul 17:30.
Ini contoh-contoh lain fenomena serupa di berbagai belahan dunia.
Lokasi tidak diketahui
Nebraska, 26 Juni 2008
Florida, 27 February 2002.
Anticrepuscular Ray di Arizona
South Dakota, 2007
Thailand, Februari 2007
Walaupun ada penjelasannya, saya kira fenomena ini tetap terlihat luar biasa. Bukankah begitu?
0 komentar:
Posting Komentar