INTISARI
Prarancangan pabrik ammonium chloride proses ammonium sulfat – sodium chloride dengan kemurnian 99,5 % direncanakan dengan kapasitas 35.000 ton/tahun. Dengan memperhatikan beberapa factor, seperti aspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pangsa pasar, serta utilitas, maka lokasi pabrik yang cukup strategis adalah di Kawasan industri Gresik.
Bahan baku utama berupa (NH4)2SO4 dan NaCl. Reaksi pembuatan ammonium chloride dilakukan dengan mereaksikan ammonium sulfat dengan sodium chloride dalam reactor CSTR yang dilengkapi dengan jaket pemanas dan pada kondisi tekanan 1 atm dan suhu 1000C, produk yang keluar dari reactor masuk ke rotary filter untuk memisahkan antara endapan natrium sulfat yang terbentuk untuk selanjutnya dikerimgkan di dalam rotary dryer dan diambil sebagai produk samping, sedangkan larutan ammonium chloride akan dikristalkan di dalam kristaliser dengan sebelumnya dilewatkan pada evaporator agar mencapai kondisi jenuh sebelum masuk ke kristaliser, dari kristaliser produk dilewatkan pada centrifuge untuk memisahkan antara kristal ammonium chloride dengan larutan induknya, dan selanjutnya dikeringkan di dalam rotary dryer.
Peralatan proses yang ada antara lain tangki pencampur, bin, belt conveyor, bucket elevator, pompa, reactor, rotary filter, rotary dryer, evaporator, kristaliser, centrifuge, dan heat exchanger.
Untuk menunjang proses produksi didirikan unit pendukung proses yang terdiri dari unit penyediaan air, steam, tenaga listrik, penyediaan bahan bakar, serta unit pengolahan limbah. Agar mutu bahan baku dan kualitas produk tetap terkendali, maka keberadaan laboraturium sangat diperlukan. Dalam pabrik ammonium chloride ini terdapat tiga buah laboraturium, yaitu laboraturium analitika, laboraturium pengamatan, dan laboraturium penelitian, pengembangan, dan lindung lingkungan.
Bentuk perusahaan adalah PT (Perseroan Terbatas) dengan struktur organisasi line staff. Sistem kerja terdiri dari karyawan shift dan non shift dengan jumlah karyawan sebanyak 155 orang.
Hasil analisa ekonomi terhadap prarancangan pabrik ammonium chloride diperoleh bahwa Total investasi (TCI) sebesar US$52.906.816,4 dan total biaya produksi (Production Cost) US$55.755.551,4. Dari analisa kelayakan diperoleh hasil ROI sebelum pajak 24,2% dan sesudah pajak 19,4%. POT sebelum pajak 2,9 tahun dan sesudah pajak 3,4 tahun, BEP 53,4 %, SDP 36,8% dan DCF sebesar 35,4 %.
Selengkapnya Download TA
Prarancangan pabrik ammonium chloride proses ammonium sulfat – sodium chloride dengan kemurnian 99,5 % direncanakan dengan kapasitas 35.000 ton/tahun. Dengan memperhatikan beberapa factor, seperti aspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pangsa pasar, serta utilitas, maka lokasi pabrik yang cukup strategis adalah di Kawasan industri Gresik.
Bahan baku utama berupa (NH4)2SO4 dan NaCl. Reaksi pembuatan ammonium chloride dilakukan dengan mereaksikan ammonium sulfat dengan sodium chloride dalam reactor CSTR yang dilengkapi dengan jaket pemanas dan pada kondisi tekanan 1 atm dan suhu 1000C, produk yang keluar dari reactor masuk ke rotary filter untuk memisahkan antara endapan natrium sulfat yang terbentuk untuk selanjutnya dikerimgkan di dalam rotary dryer dan diambil sebagai produk samping, sedangkan larutan ammonium chloride akan dikristalkan di dalam kristaliser dengan sebelumnya dilewatkan pada evaporator agar mencapai kondisi jenuh sebelum masuk ke kristaliser, dari kristaliser produk dilewatkan pada centrifuge untuk memisahkan antara kristal ammonium chloride dengan larutan induknya, dan selanjutnya dikeringkan di dalam rotary dryer.
Peralatan proses yang ada antara lain tangki pencampur, bin, belt conveyor, bucket elevator, pompa, reactor, rotary filter, rotary dryer, evaporator, kristaliser, centrifuge, dan heat exchanger.
Untuk menunjang proses produksi didirikan unit pendukung proses yang terdiri dari unit penyediaan air, steam, tenaga listrik, penyediaan bahan bakar, serta unit pengolahan limbah. Agar mutu bahan baku dan kualitas produk tetap terkendali, maka keberadaan laboraturium sangat diperlukan. Dalam pabrik ammonium chloride ini terdapat tiga buah laboraturium, yaitu laboraturium analitika, laboraturium pengamatan, dan laboraturium penelitian, pengembangan, dan lindung lingkungan.
Bentuk perusahaan adalah PT (Perseroan Terbatas) dengan struktur organisasi line staff. Sistem kerja terdiri dari karyawan shift dan non shift dengan jumlah karyawan sebanyak 155 orang.
Hasil analisa ekonomi terhadap prarancangan pabrik ammonium chloride diperoleh bahwa Total investasi (TCI) sebesar US$52.906.816,4 dan total biaya produksi (Production Cost) US$55.755.551,4. Dari analisa kelayakan diperoleh hasil ROI sebelum pajak 24,2% dan sesudah pajak 19,4%. POT sebelum pajak 2,9 tahun dan sesudah pajak 3,4 tahun, BEP 53,4 %, SDP 36,8% dan DCF sebesar 35,4 %.
Selengkapnya Download TA
0 komentar:
Posting Komentar