INTISARI
Perancangan pabrik asam asetat dengan kapasitas 150.000 ton/ tahun ini menggunakan proses karbonilasi dengan cara mereaksikan bahan baku methanol dengan gas CO. Lokasi pabrik direncanakan di kawasan Bontang, Kalimantan Timur. Bahan baku methanol didapat dari PT Kaltim Methanol Industri dan Pertamina Pulau Bunyu yang juga berlokasi di Bontang dan Pulau Bunyu, sedangkan bahan baku CO didapat dari hasil samping Unit Pembuatan CO2 PT Pupuk Kaltim yang berlokasi di Bontang,Kalimantan Timur.
Reaksi karbonilasi berlangsung optimal pada suhu 150-190 oC dengan perbandingan umpan Methanol terhadap CO adalah 1 : 1. Reaktor yang digunakan adalah reaktor bubble .yang dioperasikan pada suhu 175 oC dan tekanan 30 atm. Pada reaksi ini akan dihasilkan produk samping berupa methil asetat.
Untuk menunjang proses produksi diadakan unit utilitas yang terdiri dari unit pengadaan dan pengolahan air, steam, tenaga listrik, unit pengolahan limbah dan laboratorium untuk mengontrol kualitas dari produk.
Pada pabrik direncanakan beroperasi selama 330 hari kerja per tahun dan berdasarkan hasil analisa secara ekonomi diperoleh percent Return On Investment ( ROI ) sebelum pajak sebesar 53,90 % dan sesudah pajak 37,73 %. Pay Out Time ( POT )sebelum pajak 1,51 tahun dan sesudah pajak 2,02 tahun. Break Event Point sebesar 45,50 % dan Shut Down Point sebesar 33,46 %
Selengkapnya Download
Perancangan pabrik asam asetat dengan kapasitas 150.000 ton/ tahun ini menggunakan proses karbonilasi dengan cara mereaksikan bahan baku methanol dengan gas CO. Lokasi pabrik direncanakan di kawasan Bontang, Kalimantan Timur. Bahan baku methanol didapat dari PT Kaltim Methanol Industri dan Pertamina Pulau Bunyu yang juga berlokasi di Bontang dan Pulau Bunyu, sedangkan bahan baku CO didapat dari hasil samping Unit Pembuatan CO2 PT Pupuk Kaltim yang berlokasi di Bontang,Kalimantan Timur.
Reaksi karbonilasi berlangsung optimal pada suhu 150-190 oC dengan perbandingan umpan Methanol terhadap CO adalah 1 : 1. Reaktor yang digunakan adalah reaktor bubble .yang dioperasikan pada suhu 175 oC dan tekanan 30 atm. Pada reaksi ini akan dihasilkan produk samping berupa methil asetat.
Untuk menunjang proses produksi diadakan unit utilitas yang terdiri dari unit pengadaan dan pengolahan air, steam, tenaga listrik, unit pengolahan limbah dan laboratorium untuk mengontrol kualitas dari produk.
Pada pabrik direncanakan beroperasi selama 330 hari kerja per tahun dan berdasarkan hasil analisa secara ekonomi diperoleh percent Return On Investment ( ROI ) sebelum pajak sebesar 53,90 % dan sesudah pajak 37,73 %. Pay Out Time ( POT )sebelum pajak 1,51 tahun dan sesudah pajak 2,02 tahun. Break Event Point sebesar 45,50 % dan Shut Down Point sebesar 33,46 %
Selengkapnya Download
0 komentar:
Posting Komentar