INTISARI
Prarancangan pabrik Ethylbenzen proses Mobil Badger dengan kapasitas 700.000 ton/ tahun ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ethylbenzen, utamanya pasar dunia. Pabrik ini direncanakan untuk didirikan di Kawasan Industri Belikat, Bontang , Kalimantan Timur. Bahan baku berupa ethylene diperoleh dari PT. LNG Badak, Bontang dan benzen diperoleh dari PT. Pertamina UP V, Balikpapan.
Reaksi pembuatan ethylbenzen dilakukan melalui proses alkilasi dan transalkilasi. Dalam hal ini benzen dialkilasi dengan etilen dengan menggunakan katalis zeolit ZSM-5. Reaksi alkilasi dan transalkilasi dilangsungkan pada sebuah reaktor fixed bed multibed dalam fase gas yang beroperasi pada suhu 400oC dan tekanan 20 atm yang bersifat reaksi eksotermis. Total konversi etilen dalam reaktor adalah sebesar 99,5 %, sedangkan konversi diethylbenzen 99,8 %. Produk reaktor dimurnikan dalam kolom destilasi.
Unit pendukung proses untuk menunjang proses produksi terdiri atas unit penyediaan dan pengolahan air, unit penyediaan steam, unit pembangkit listrik, unit pengadaan bahan bakar, unit penyedia udara tekan, unti pengolahan limbah, dan laboratorium.
Dari analisa ekonomi diperoleh besarnya Return On Invesment sebelum dan sesudah pajak adalah sebesar 32,59% dan 22,82%. Pay Out Time sebelum dan sesudah pajak adalah 2,35 tahun dan 3,05 tahun. Break Event Point sebesar 51,06% dengan Shut Down Point sebesar 21,03% . dengan investasi awal sebesar US$ 200.291.861,53 dan perkiraan suku bunga di bank sebesar 11%/tahun maka, berdasarkan analisa ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik ethylbenzen ini layak untuk didirikan di Indonesia.
Prarancangan pabrik Ethylbenzen proses Mobil Badger dengan kapasitas 700.000 ton/ tahun ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ethylbenzen, utamanya pasar dunia. Pabrik ini direncanakan untuk didirikan di Kawasan Industri Belikat, Bontang , Kalimantan Timur. Bahan baku berupa ethylene diperoleh dari PT. LNG Badak, Bontang dan benzen diperoleh dari PT. Pertamina UP V, Balikpapan.
Reaksi pembuatan ethylbenzen dilakukan melalui proses alkilasi dan transalkilasi. Dalam hal ini benzen dialkilasi dengan etilen dengan menggunakan katalis zeolit ZSM-5. Reaksi alkilasi dan transalkilasi dilangsungkan pada sebuah reaktor fixed bed multibed dalam fase gas yang beroperasi pada suhu 400oC dan tekanan 20 atm yang bersifat reaksi eksotermis. Total konversi etilen dalam reaktor adalah sebesar 99,5 %, sedangkan konversi diethylbenzen 99,8 %. Produk reaktor dimurnikan dalam kolom destilasi.
Unit pendukung proses untuk menunjang proses produksi terdiri atas unit penyediaan dan pengolahan air, unit penyediaan steam, unit pembangkit listrik, unit pengadaan bahan bakar, unit penyedia udara tekan, unti pengolahan limbah, dan laboratorium.
Dari analisa ekonomi diperoleh besarnya Return On Invesment sebelum dan sesudah pajak adalah sebesar 32,59% dan 22,82%. Pay Out Time sebelum dan sesudah pajak adalah 2,35 tahun dan 3,05 tahun. Break Event Point sebesar 51,06% dengan Shut Down Point sebesar 21,03% . dengan investasi awal sebesar US$ 200.291.861,53 dan perkiraan suku bunga di bank sebesar 11%/tahun maka, berdasarkan analisa ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik ethylbenzen ini layak untuk didirikan di Indonesia.
Selengkapnya Download
0 komentar:
Posting Komentar